Wednesday 4 November 2015

0 Bagaimana Bisa Cuma Main Game Raup Duit Miliaran?

Jakarta - Di zaman digital ini, profesi orang makin bermacam-macam. Misalnya jadi pemain game profesional. Jangan salah, pendapatan mereka bisa mencapai miliaran rupiah. Bagaimana bisa?
Para pemain video game profesional itu biasanya berkompetisi di eSports, sebutan untuk pertandingan game profesional skala besar. Dulu turnamen eSports kurang bergaung. Kini tidak lagi. Penonton kian banyak dan sponsor kakap seperti Coca Cola dan Red Bull mulai sering mensponsori turnamen eSports.


Turnamen yang menjanjikan hadiah menggiurkan biasanya berkisar pada kompetisi game Dota, League of Legends, Call of Duty, Counter Strike, Halo dan semacamnya. Iming iming duit hadiahnya bisa sampai puluhan juta dolar.

Maka tak heran jika gamer eSports banyak yang penghasilannya tinggi. Sebut saja Clement Ivanov aka Puppey, seorang gamer legendaris Dota. Diperkirakan ia sudah mengumpulkan uang senilai lebih dari USD 667 ribu dari main eSports. Kira kira sekitar Rp 9 miliar.


"Aku melihat eSports tumbuh jadi komunitas masif di berbagai jenis game. Para developer menyadari pentingnya eSports sehingga mereka sungguh fokus membuat game yang ramah dibuat kompetisi," ucap Mike Cavanaugh, gamer pro asal Inggris yang dikutip detikINET dari Mirror.

Mike sudah mantap mencari uang dari main game. Saat ini, dia juga bekerja di studio game 343 Industries yang turut membuat game tenar Xbox One, yakni Halo 5: Guardians. Mereka yang serius terjun ke eSports tidak main-main, terus berlatih keras demi meraih kemenangan.
"Ketika berlatih untuk turnamen Halo, aku akan latihan lebih dari 8 jam per hari. Aku dan tim menganggap kompetisi sebagai pekerjaan. Sebelum sebuah event, tim kami akan berkumpul sehingga kami bisa bekerja sama dengan baik," terang Mike. Mereka sangat serius membicarakan soal strategi tim, kelemahan lawan dan sebagainya.

Dan uang tak hanya bisa didapat dari turnamen. Juga bisa dalam bentuk endorsement produk tertentu. Atau membuat chanel di YouTube yang punya banyak pengikut sehingga menghasilkan uang tidak sedikit.

"Tak diragukan kalau banyak pemain eSports hidup berkecukupan dari kompetisi saat ini dan kita akan melihat jumlahnya akan terus bertambah," tambahnya.

Saat ini, siaran turnamen eSports kebanyakan masih melalui internet. Tapi stasiun televisi besar seperti ESPN dan BBC mulai tertarik menayangkannya. Jika tren ini terus berlanjut, maka popularitas eSports dipastikan kian melonjak.

"Tanpa siaran televisi memang kurang mantap. Maka membawa game ini ke televisi dan menyiarkannya ke rumah akan semakin menumbuhkan minat," pungkas Mike.


sumber:

0 komentar:

Post a Comment